IAIN Kediri Newsroom – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri terus berupaya meningkatkan kualitas layanan informasi kepada publik dengan mengadakan Workshop Peningkatan Kompetensi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) pada Senin (30/09/2024) di Ruang Pertemuan Gedung GPT IAIN Kediri.
Acara ini menghadirkan dua narasumber dari Universitas Brawijaya, yaitu Zulfaidah Penata Gama dan Lely Indah Mindarti, yang memberikan materi terkait keterbukaan informasi publik. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting di lingkungan IAIN Kediri, termasuk Rektor, Wakil Rektor 2, Kepala Biro, Kepala Bagian, Kepala Lembaga/Unit, serta Duta Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dari perguruan tinggi negeri se-Jawa Timur 2024 yang berasal dari IAIN Kediri.
Dalam sambutannya, Rektor IAIN Kediri, Wahidul Anam, menekankan pentingnya keterbukaan informasi dan mengharapkan arahan serta bimbingan dari para narasumber untuk memastikan PPID di IAIN Kediri dapat berjalan dengan baik. “Mohon arahan dan bimbingannya agar PPID IAIN Kediri dapat berjalan sebagaimana mestinya sehingga formasi dan dokumentasi betul-betul tersampaikan dengan baik ke publik,” ujar Wahidul Anam dalam arahannya.
Zulfaidah Penata Gama, sebagai narasumber pertama, memaparkan tentang dasar-dasar keterbukaan informasi publik dan pentingnya pengelolaan informasi yang baik di lingkup perguruan tinggi negeri. Sementara itu, Lely Indah Mindarti memberikan penjelasan tambahan terkait inovasi yang telah diterapkan oleh Universitas Brawijaya, termasuk pembuatan buku layanan PPID, klasifikasi informasi publik, monitoring dan evaluasi unit layanan informasi, serta pengangkatan Duta KIP sebagai salah satu langkah strategis untuk mendukung keterbukaan informasi.
Workshop ini sebagai bagian dari ikhtiar IAIN Kediri untuk meningkatkan kompetensi pengelola informasi dan dokumentasi agar transparansi dan aksesibilitas informasi kepada masyarakat dapat terus ditingkatkan.
Sumber : Humas IAIN Kediri
Penulis : Tajudin Subki dan Churin Oktavia
Editor : Ropingi El-Ishaq